Tuesday, April 19, 2016
Illegal Fishing Diberantas, Susi: 9 Bulan Produksi Ikan Naik 240%
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melaporkan, selama 9 bulan di tahun ini, angka produksi ikan Indonesia naik 240%. Ini hasil pemberantasan pencurian ikan (illegal fishing) yang dilakukannya.
Demikian disampaikan Susi, dalam acara The International Navy, 2nd International Maritime Security Symposium (IMSS) 2015 dengan tema Maritime Confidence Building and Mutual Cooperation For Peace and Prosperity, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
"Perjalanan 9 bulan sangat mengesankan. Hasilnya, sektor perikanan 8,4% tumbuh. Ekspor tuna naik 80%. Produksi ikan-ikan naik 240%. Kami ingin memberantas illegal fishing. Sebab illegal fishing itu kendaraan untuk kejahatan lain. Ada perbudakan, ada perdagangan ilegal," jelas Susi. Ini meralat kesalahan berita detikFinance sebelumnya yang menyatakan angka ekspor ikan naik 240%. Angka benarnya, yang meningkat 240% adalah produksi ikan.
Susi memaparkan kerugian akibat illegal fishing, di antaranya, konsumsi solar ilegal hingga US$ 10 juta. Karena itu, illegal fishingakan menjadi musuh pertama Susi. Sementara ekspor ikan naik 10%.
"Illegal fishing betul-betul global enemy. Laut untuk masa depan. Laut sumber protein dunia. Perubahan iklim di hadapan kita. Kita harus memberantas illegal fishing. Kerugian kita tidak hanya ikan, tapi bahan bakar, good governance, dan lainnya," jelas Susi.
"Illegal fishing turut membawa migran beserta perdagangan manusia. Bagaimana bisa tidak peduli soal itu," imbuhnya.
Sumber : detik.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment